Bolu adalah salah satu jenis kudapan yang bahan utama untuk membuatnya terdiri dari tepung terigu, margarin atau mentega, telur, dan gula putih. Karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, makanan ini digemari oleh semua umur. Anak-anak, remaja, hingga orangtua, hampir semuanya menyukainya. Tapi, mungkin banyak yang belum tahu sejarah kue bolu.
Sejarah bolu atau yang dalam bahasa Inggris disebut cake ini ternyata sudah cukup tua, yaitu sejak abad ke-13. Cake berasal dari kata “kaka” yang merupakan kosa kata dari bahasa Nordik kuno. Bahasa Nordik adalah bahasa yang dipergunakan oleh bangsa pendatang di Scandinavia yang berasal dari utara Jerman.
Pada masa itu, bentuk bolu tidaklah seperti yang dikenal saat ini. Bolu lebih menyerupai roti dan rasa manisnya berasal dari madu, bukan gula. Biasanya, para pembuat kue ini juga menambahkan kacang dan buah kering. Menurut para ahi sejarah kuliner dunia, bangsa Mesir lah yang pertama kali memiliki keahlian baking atau membuat roti dan kue dengan cara dipanggang.
Awalnya, cake dibuat hanya saat ada upacara ritual keagamaan. Lama kelamaan, bolu mulai memiliki peran penting sebagai sajian khusus dalam memperingati hari-hari penting dalam kehidupan seseorang. Misalnya, hari ulang tahun, ulang tahun, pernikahan, merayakan kesuksesan, dan sebagainya.
Bentuk dan rasa cake mulai berubah sejak ditemukannya baking powder pada abad ke-19. Baking powder merupakan bahan pengembang cake (leavening agent) yang membuat cake tidak lagi menyerupai roti, tetapi lebih lembut dan mengembang. Tak hanya itu, para pencari promo mixer roti ramesia bolu pun berkreasi dengan menambahkan icing sugar atau butter cream sebagai hiasan atau filling.
Kreasi cake melahirkan beraneka jenis cake. Bahkan, masing-masing negara memiliki bolu khasnya sendiri. Orang Inggris mengenal pound cake, yaitu bolu yang dibuat dari keempat bahan utama cake dengan perbandingan yang sama, yaitu 1 pound dan dipanggang menggunakan loyang roti (loaf pan) yang tengah berlubang. Bagian atas bolu kemudian ditaburi gula icing.
Berbeda lagi dengan bangsa Perancis. Mereka mengenal gateaux, yang dibuat dari aneka adonan pastry, seperti puff pastry, shortcrust pastry, sweet pastry, choux pastry (kue sus), genoese dan meringue. Gateaux dibuat dengan bahan utama terigu dan air, dengan beberapa bahan tambaham yaitu telur, susu, madu, dan butter cream.
Kue Bolu
Meskipun jenis kue bolu sangat beragam, tetapi dilihat dari teknik pembuatannya, pada dasarnya bolu terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Butter cake atau shortened (cream cake)
Jenis cake atau bolu ini menggunakan bahan pengembang berupa soda kue atau baking powder. Proses membuat kue ini diawali dengan mengocok mentega atau margarin dan gula hingga lembut dan membentuk adonan berupa krim. Salah sati contoh bolu jenis ini adalah bolu marmer.
Baca juga Manfaat Susu Kedelai Hilo Untuk Kesehatan
2. Sponge cake (foam cake)
Berbeda dengan butter cake, hal pertama yang dilakukan untuk membuat bolu jenis ini adalah mengocok telur bersama gula hingga menjadi busa yang kental dan halus. Setelah tepung dimasukkan ke dalam campuran tadi, barulah kemudian margarin yang sudah cair atau minyak goreng ditambahkan ke dalam adonan. Contoh sponge cake adalah bolu gulung.
Cara mengocok telurnya sendiri ada dua cara, yaitu putih dan kuning telur dikocok dalam wadah terpisah atau dikocok bersamaan. Pemisahan kuning dan putih akan menghasilkan kue yang jauh lebih lembut.
Sumber : https://ramesia.com/kue-bolu/
Membuat Kebab Turki Lezat Ala Indonesia
Ternyata Kebab di Turki Beda dengan di Indonesia
Jika menyebut nama kebab Turki, yang terbayang adalah makanan berupa irisan daging tipis dan sayuran yang digulung roti pipih yang dipanggang. Masyarakat Indonesia terlanjur mengenal kebab dalam bentuk seperti yang dijual oleh sebuah usaha waralaba terkenal yang menggunakan label “Kebab Turki”.
Kakori Kebab
Kebab yang satu ini berasal dari India dan terbuat dari daging giling atau daging cincang. Setelah dicincang, daging kemudian dibentuk memanjang seperti sosis kemudian dibakar.
Chapli Kebab
Bentuk chapli kebab sangat menyerupai patty atau daging burger. Sama seperti daging burger, chaply kebab juga dibuat dari daging cincang yang dimasak dengan bumbu tertebut kemudian dibentuk bulat tebal.
Sumber : https://ramesia.com/kebab-turki/
No comments:
Post a Comment